Laporan kelaparan tahunan
Kelaparan, Kekurangan Gizi Tewaskan Enam Juta Anak Tiap Tahun Print E-mail
23 Nov 2005
ROMA--MIOL : Kelaparan dan kekurangan gizi menewaskan hampir enam juta anak setiap tahun, kata Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dalam laporan yang dipublikasikan Selasa.
"Banyak dari anak-anak itu meninggal akibat sedikit penyakit infeksi yang dapat diobati termasuk diare, radang paru-paru , malaria dan campak. Mereka dapat hidup jika badan dan sistim kekebalan mereka tidak melemah akibat kelaparan dan kekurangan gizi," kata badan yang bermarkas di Roma itu dalam satu pernyataan untuk memperkenalkan laporan tersebut.
Laporan kelaparan tahunan itu memperkirakan bahwa 852 juta orang kurang gizi pada periode 2000-02, yang mana 814,6 juta di antara mereka berada di negara berkembang.
Pada periode yang sama, 33 persen dari penduduk sub-Sahara Afrika menderita kurang gizi sebesar 16 persen dari penduduk di Asia dan Pasifik, kata laporan itu.
Laporan itu mengecam langkah lambat kemajuan ke arah tujuan Pembangunan Millenium PBB yang ditetapkan pada 2000 untuk mengurangi separuhnya orang yang menderita kelaparan pada 2015.
"Jika masing-masing kawasan berkembang terus menurunkan kelaparan pada langkah sekarang ini, hanya Amerika selatan dan Karibea yang akan mencapai sasaran tujuan Pembangunan Millenium dengan mengurangi proporsi orang lapar dengan separuhnya," kata Dirjen FAO Jacques Diouf dalam laporan itu.
Prioritas harus diberikan pada penanganan kemiskinan di daerah pedesaan, yang menampung sekitar 75 persen dari kemiskinan dunia, kata laporan itu. (ant/OL-1)
Read more...
23 Nov 2005
ROMA--MIOL : Kelaparan dan kekurangan gizi menewaskan hampir enam juta anak setiap tahun, kata Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dalam laporan yang dipublikasikan Selasa.
"Banyak dari anak-anak itu meninggal akibat sedikit penyakit infeksi yang dapat diobati termasuk diare, radang paru-paru , malaria dan campak. Mereka dapat hidup jika badan dan sistim kekebalan mereka tidak melemah akibat kelaparan dan kekurangan gizi," kata badan yang bermarkas di Roma itu dalam satu pernyataan untuk memperkenalkan laporan tersebut.
Laporan kelaparan tahunan itu memperkirakan bahwa 852 juta orang kurang gizi pada periode 2000-02, yang mana 814,6 juta di antara mereka berada di negara berkembang.
Pada periode yang sama, 33 persen dari penduduk sub-Sahara Afrika menderita kurang gizi sebesar 16 persen dari penduduk di Asia dan Pasifik, kata laporan itu.
Laporan itu mengecam langkah lambat kemajuan ke arah tujuan Pembangunan Millenium PBB yang ditetapkan pada 2000 untuk mengurangi separuhnya orang yang menderita kelaparan pada 2015.
"Jika masing-masing kawasan berkembang terus menurunkan kelaparan pada langkah sekarang ini, hanya Amerika selatan dan Karibea yang akan mencapai sasaran tujuan Pembangunan Millenium dengan mengurangi proporsi orang lapar dengan separuhnya," kata Dirjen FAO Jacques Diouf dalam laporan itu.
Prioritas harus diberikan pada penanganan kemiskinan di daerah pedesaan, yang menampung sekitar 75 persen dari kemiskinan dunia, kata laporan itu. (ant/OL-1)
Read more...
